Sunday, March 11, 2012

Bayi kembar dempet perut, Asal palembang membaik




PALEMBANG - Hari kedua sejak menjalani rawat inap di ruang NICU (Neonatus Intensive Care Unit) RS Dr Mohammad Hoesin Palembang, kondisi bayi kembar dempet perut Masitoh dan Masiti terus membaik. Bahkan, kemarin (11/3), putri kembar pasangan Edi Iswaini (41) dan Lia Rosdiana (40) ini di pindah ke ruang NICU sal anak lantai II. Walaupun telah dipindah, Masitoh dan Masiti masih di dalam inkubator.
Masitoh-Maswati, Bayi Kembar Dempet Perut
    Seperti diberitakan sebelumnya, kelahiran bayi kembar siam dempet perut berjenis kelamin perempuan menghebohkan RSI Siti Khadijah, Palembang. Bayi kembar tersebut dilahirkan melalui proses Caesar, Sabtu (10/3), pukul 00.00 WIB. Berat masing-masing bayi 2 kilogram dengan panjang 44 sentimeter. Bayi kembar siam dempet perut itu anak keempat dan kelima pasangan Edi Iswaini (41) dan Lia Resdiana (40). Karena kondisinya yang dempet pada bagian perut, kedua bayi itu lalu dirujuk ke Neonatal Intensive Care Unit (NICU) RSMH Palembang, sekitar pukul 04.00 WIB. Sementara ibu bayi, Lia masih dirawat di RSI Siti Khodijah.(aja) 

          Direktur Pelayanan Medik RSMH dr Yamin Alsoph SpB melalui Direktur Keuangan dr Welly Refnaeldi MKes saat dikomfirmasi via telepon menjelaskan, pihak RSMH akan segera membentuk tim khusus untuk menangani perawatan bayi kembar siam tersebut. Tim khusus ini terdiri dari dokter kulit dan kelamin, dokter syaraf, dokter penyakit dalam, dokter spesialis anak dan dokter bedah.
           “Penanganan bayi seperti itu membutuhkan dokter yang tidak sedikit. Dengan terlibatnya banyak dokter spesialis, maka kemungkinan masalah-masalah yang mungkin timbul bisa diatasi,” ucap dr Welly. 
               Sementara itu,  bapak bayi kembar siam tersebut, Edi Iswaini, saat dimintai keterangan soal perkembangan anaknya mengaku, kondisi putri kembarnya baik-baik saja. Bahkan ibunya yang masih dirawat di RS Siti Khadijah telah mengetahui kondisi anaknya yang kembar siam.
 “Kemarin memang belum dikasih tahu kalau kembar siam. Tetapi hari ini (kemarin, 11/3) telah diceritakan semuanya. Sudah menerima, karena ini adalah pemberian Allah,” ungkap Edi. 
           Edi juga mengakui, berdasarkan informasi dari dokter yang menjaga, jika anaknya akan ditangani oleh tim khusus yang akan dibentuk RSMH. Soal biaya, Edi berharap bisa dibantu dengan Jamkesmas. 




0 komentar:

Post a Comment

Pages