Seperti yang saya ulas sebelumnya, salah satu aspek penting untuk
memiliki ranking yang bagus di search engine adalah dengan melakukan
off-site SEO.
Off-site SEO adalah bagian yang tak terpisahkan dalam rangka optimisasi website / blog.
Secara gamblangnya off-site SEO merupakan link building / kampanye link.
Pada
prinsipnya dalam dunia web, link terdiri dari dua jenis yaitu link
internal dan external. Link internal adalah link yang menghubungkan
antar halaman dari website atau antar posting yang satu dengan yang
lainnya dari suatu blog.
Sedangkan external link adalah link yang
menghubungan antara suatu situs website dengan website lainnya atau
dengan blog lainnya.
Nah untuk optimisasi link internal,
gunakanlah anchor text yang mengandung kata kunci. Misalkan suatu
halaman berisi tentang cara membuat website, maka link dari halaman
lainnya yang menuju ke halaman tersebut harus menggunakan kata cara
membuat website.
Hal ini juga berlaku dari sub pages atau posting
ke home page dari suatu blog. contoh, karena blog ini temanya tentang
cara membuat website maka saya buat sebuah link seperti ini cara membuat website.
Dan
internal link ini menurut saya merupkan bagian dari off-site SEO karena
link ini juga dihitung oleh google sebagai inbound link yang di
tampilkan dalam index mereka (walaupun sebenarnya juga bisa di
kategorikan sebagai o-site SEO).
Inbound link artinya adalah link
yang berasal dari luar situs menuju ke website/blog anda (bukan antar
halaman). Tapi karena pada kenyataannya internal link tersebut juga di
hitung sebagai backlink oleh search engine, maka saya simpulkan itu juga
termasuk off-site SEO.
Dan ingatlah baik-baik bahwa google,
meranking halaman individu, bukan secara keseluruhan. Jadi masing-masing
halaman juga bisa memberikan backlink ke halaman lainnya.
Sebagai
contoh saya punya website yang isinya tentang cara membuat website,
tapi pada website itu saya juga isi dengan halaman tentang lowongan
kerja dan kenyataannya website tersebut juga punya ranking yang baik
untuk kata kunci "1001lowongankerja". selain kata kunci "cara membuat
website".
Mau bukti ?
Silahkan anda googling kata kunci
"cara membuat website", setelah itu "1001lowongankerja" dan insya
Allah kalau memang masih bertahan rankingnya, anda akan lihat website
dengan judul Danishizza.
Nah karena itu dapat disimpulkan bahwa google meranking halaman per individu, bukan situs secara keseluruhan.
Masih
gak percaya ? coba anda cek situs yang bernama wikihow, dia menang di
banyak kata kunci padahal isinya sangat beragam topik.
Lalu apa bagaimana dengan external link ?
Seperti
saya sebut sebelumnya external link adalah link yang menghubungan
antara suatu situs website dengan website lainnya atau dengan blog
lainnya. Jadi bukan antar halaman dalam satu domain situs.
Mana
yang lebih penting external atau internal ? menurut saya keduanya
sama-sama penting. Dan kalau yang lebih penting jelas external link.
Menurut
banyak pakar SEO content is the king and link is the queen dan saya
setuju soal ini. Jika persaingan tidak terlalu ketat, misal para pesaing
anda kurang mahir dalam soal on-site SEO, maka tanpa link building pun
website anda bisa menang.
Mau bukti ?
Coba anda test kata
kunci "burung" di google.co.id dan anda akan lihat website saya insya
Allah masih nongkrong di peringkat 3 menang dari jutaan halaman pesaing.
Coba anda cek berapa page ranknya !!! paling masih nol hingga sekarang.
Tapi lain halnya jika tingkat persaingan sudah keras, link building sangat, super penting banget.
Google
sebagai search engine terbesar didunia, selain menilai suatu halaman
berdasarkan isi kontent, tapi juga popularitas website tersebut. Nah
disinilah fungsi link building bermain.
Ilustrasi dari link building pada kehidupan nyata sebagai berikut :
Anggap
google adalah seorang yang mencari informasi dimana tempat makan yang
enak dan murah, lalu ia mencicipi "website A" yang kita anggap sebagai
warung makan. Jika ia merasa puas, maka jika ada orang (pelaku googling)
mencari info tersebut, maka google akan menunjuk "website A" dan dengan
percaya diri mereferensikan "website A" sebagai tempat makan yang enak
dan murah.
Lalu bagaimana jika ada jutaan warung seperti tersebut, mana yang google pilih untuk di informasikan ?
Nah
karena banyaknya maka google pun menilai berdasarkan popularitasnya.
Jika "website B" juga merupakan tempat makan yang enak dan murah dan
terkenal, maka google akan lebih percaya diri menunjukan website B
sebagai temapat makan yang enak dan murah dibandingkan dengan website A.
Demikian
pula halnya dengan website anda, semakin banyak website lain yang
memberikan link ke website anda maka website anda makin dinilai populer
oleh google.
Lalu link seperti apa yang di nilai oleh google ?
Pada
saat ini secara garis besar backlink terdiri dari 2. Yang satu
menggunakan atribut dofollow dan satunya nofollow. Link nofollow
dihitung oleh google, namun tidak diberi nilai. Karena itu link yang
nofollow tidak akan merubah page rank anda.
Oleh sebab itu,
gunakan link yang dofollow saja jika ingin bertukar link. Atau yang
tanpa atribut sama sekali karena jika tanpa atribut apa-apa maka secara
default akan di anggap sebagai dofollow.
#Strategi untuk link building#
1. Bertukar link
2.
Sering2 memberi komentar pada blog dan ikutkan url website/ blog anda
pada komentar tersebut. Saran saya jangan memberi komentar pada blog2
wordpress karena hampir bisa dipastikan menggunakan atribut nofollow.
3. Promosi di iklan baris gratis, dengan mengikutkan alamat url anda.
0 komentar:
Post a Comment