Saturday, February 11, 2012

Off-site SEO pada website / blog

Seperti yang saya ulas sebelumnya, salah satu aspek penting untuk memiliki ranking yang bagus di search engine adalah dengan melakukan off-site SEO.

Off-site SEO adalah bagian yang tak terpisahkan dalam rangka optimisasi website / blog.

Secara gamblangnya off-site SEO merupakan link building / kampanye link.

Pada prinsipnya dalam dunia web, link terdiri dari dua jenis yaitu link internal dan external. Link internal adalah link yang menghubungkan antar halaman dari website atau antar posting yang satu dengan yang lainnya dari suatu blog.

Sedangkan external link adalah link yang menghubungan antara suatu situs website dengan website lainnya atau dengan blog lainnya.

Nah untuk optimisasi link internal, gunakanlah anchor text yang mengandung kata kunci. Misalkan suatu halaman berisi tentang cara membuat website, maka link dari halaman lainnya yang menuju ke halaman tersebut harus menggunakan kata cara membuat website.

Hal ini juga berlaku dari sub pages atau posting ke home page dari suatu blog. contoh, karena blog ini temanya tentang cara membuat website maka saya buat sebuah link seperti ini cara membuat website.

Dan internal link ini menurut saya merupkan bagian dari off-site SEO karena link ini juga dihitung oleh google sebagai inbound link yang di tampilkan dalam index mereka (walaupun sebenarnya juga bisa di kategorikan sebagai o-site SEO).

Inbound link artinya adalah link yang berasal dari luar situs menuju ke website/blog anda (bukan antar halaman). Tapi karena pada kenyataannya internal link tersebut juga di hitung sebagai backlink oleh search engine, maka saya simpulkan itu juga termasuk off-site SEO.

Dan ingatlah baik-baik bahwa google, meranking halaman individu, bukan secara keseluruhan. Jadi masing-masing halaman juga bisa memberikan backlink ke halaman lainnya.

Sebagai contoh saya punya website yang isinya tentang cara membuat website, tapi pada website itu saya juga isi dengan halaman tentang lowongan kerja dan kenyataannya website tersebut juga punya ranking yang baik untuk kata kunci "1001lowongankerja". selain kata kunci "cara membuat website".

Mau bukti ?

Silahkan anda googling kata kunci "cara membuat website", setelah itu "1001lowongankerja" dan insya Allah kalau memang masih bertahan rankingnya, anda akan lihat website dengan judul Danishizza.

Nah karena itu dapat disimpulkan bahwa google meranking halaman per individu, bukan situs secara keseluruhan.

Masih gak percaya ? coba anda cek situs yang bernama wikihow, dia menang di banyak kata kunci padahal isinya sangat beragam topik.

Lalu apa bagaimana dengan external link ?
Seperti saya sebut sebelumnya external link adalah link yang menghubungan antara suatu situs website dengan website lainnya atau dengan blog lainnya. Jadi bukan antar halaman dalam satu domain situs.

Mana yang lebih penting external atau internal ? menurut saya keduanya sama-sama penting. Dan kalau yang lebih penting jelas external link.

Menurut banyak pakar SEO content is the king and link is the queen dan saya setuju soal ini. Jika persaingan tidak terlalu ketat, misal para pesaing anda kurang mahir dalam soal on-site SEO, maka tanpa link building pun website anda bisa menang.

Mau bukti ?
Coba anda test kata kunci "burung" di google.co.id dan anda akan lihat website saya insya Allah masih nongkrong di peringkat 3 menang dari jutaan halaman pesaing. Coba anda cek berapa page ranknya !!! paling masih nol hingga sekarang.

Tapi lain halnya jika tingkat persaingan sudah keras, link building sangat, super penting banget.

Google sebagai search engine terbesar didunia, selain menilai suatu halaman berdasarkan isi kontent, tapi juga popularitas website tersebut. Nah disinilah fungsi link building bermain.

Ilustrasi dari link building pada kehidupan nyata sebagai berikut :
Anggap google adalah seorang yang mencari informasi dimana tempat makan yang enak dan murah, lalu ia mencicipi "website A" yang kita anggap sebagai warung makan. Jika ia merasa puas, maka jika ada orang (pelaku googling) mencari info tersebut, maka google akan menunjuk "website A" dan dengan percaya diri mereferensikan "website A" sebagai tempat makan yang enak dan murah.

Lalu bagaimana jika ada jutaan warung seperti tersebut, mana yang google pilih untuk di informasikan ?
Nah karena banyaknya maka google pun menilai berdasarkan popularitasnya. Jika "website B" juga merupakan tempat makan yang enak dan murah dan terkenal, maka google akan lebih percaya diri menunjukan website B sebagai temapat makan yang enak dan murah dibandingkan dengan website A.

Demikian pula halnya dengan website anda, semakin banyak website lain yang memberikan link ke website anda maka website anda makin dinilai populer oleh google.

Lalu link seperti apa yang di nilai oleh google ?
Pada saat ini secara garis besar backlink terdiri dari 2. Yang satu menggunakan atribut dofollow dan satunya nofollow. Link nofollow dihitung oleh google, namun tidak diberi nilai. Karena itu link yang nofollow tidak akan merubah page rank anda.

Oleh sebab itu, gunakan link yang dofollow saja jika ingin bertukar link. Atau yang tanpa atribut sama sekali karena jika tanpa atribut apa-apa maka secara default akan di anggap sebagai dofollow.

#Strategi untuk link building#
1. Bertukar link
2. Sering2 memberi komentar pada blog dan ikutkan url website/ blog anda pada komentar tersebut. Saran saya jangan memberi komentar pada blog2 wordpress karena hampir bisa dipastikan menggunakan atribut nofollow.
3. Promosi di iklan baris gratis, dengan mengikutkan alamat url anda.

0 komentar:

Post a Comment

Pages