>UPDATE PENTING! UPDATE PENTING! UPDATE PENTING! (28 Nopember 2011)
Berhubung makin banyaknya kasus banned Adsense, maka seluruh blog saya kasih Privacy policy, About Us, Contact Us dan Sitemap.Selanjutnya, saya update content sampai minimal 20 postingan. Dan secara bertahap, menambah artikel hingga 1000-an kata; ato mengganti dengan artikel unik dan fresh.
================================
Cara Mudah Menghasilkan $50 perhari dari Adsense ‘Tanpa Backlink‘. Tanpa backlink saya tulis dengan tanda kutip artinya tanpa harus susah payah mencari backlink, apalagi membeli / langganan tool backlink. Akan tetapi, seiring dengan bertambahnya pesaing, maka kedepannya mencari backlink berkualitas adalah suatu keharusan.
Sebenarnya, judul postingan Cara Mudah Menghasilkan $50 perhari dari Adsense ‘Tanpa Backlink’ ini masih kurang lengkap. Tips ini tidak berlaku bagi para senior karena memang dikhususkan buat para pemula. So, judul yang pas seharusnya Cara Mudah Menghasilkan $50 perhari dari Adsense ‘Tanpa Backlink’ Khusus Newbie. (Sebelumnya, saya harus berterima kasih buanyak pada Asian Brain; tempat di mana selama ini saya belajar internet marketing. Dari sanalah hidup saya, secara finansial, mengalami banyak lompatan… halahhhhh!!!)
Kategori newbie pada judul di atas berlaku untuk siapa saja yang merasa:
1. Belum cukup modal untuk berinvestasi membeli tools / software-2 backlink
2. Bahasa Inggrisnya pas-pasan
3. Koneksi internet ngos-ngosan alias super lemot
4. Mengerti cara membuat blog berbasis WP (tidak harus pinter banget)
Apa Mungkin Tanpa Backlink Bisa Menghasilkan?
YA! Sangat-sangat mungkin sekali. Saya telah melakukan test. Setelah Google mengeluarkan jurus Pandanya, saya mencoba mencari ‘celah’ yang bisa dimasuki. Gambar berikut adalah screen shoot hasil test sebuah akun Adsense. Saya jepret sekitar pertengahan Juli kemaren.
Secara garis besar, test pembuatan blog yang saya lakukan ini mengandalkan longtail keyword (kata kunci panjang; mulai 4 suku kata). Pencari exact 1000 – 2000 (local monthly searches). Saingan allintitle di bawah 2000, serta mengandalkan domain (baru) yang mengandung kata kunci yang ditarget.
Oke! langsung aja kita mulai dengan mempersiapkan ‘peralatan perang’ apa saja yang dibutuhkan serta langkah-langkah yang harus ditempuh:
Riset Keyword
1. Adwords Keywords Tool
Sebut saja GKT (Google Keyword Tool). Alat ini biasa saya pakai untuk menemukan Longtail Keyword alias kata kunci panjang. Jangan lupa centang opsi [Exact] pada menu Match Types. Pastikan sebuah kata kunci memiliki jumlah pencari minimal 1000 pada Local Monthly Searches (tentu lebih banyak pencarinya akan lebih baik)
2. Google.com (bukan Google.co.id)
Saya biasa mengetikkan allintitle:keyword untuk memutuskan apakah keyword dari GKT itu layak dikerjakan atau tidak. Biasanya, keyword dengan saingan allintitle:keyword di bawah 1000 akan lebih cepat menghasilkan.
3. Utamakan EMD (Exact Match Domain)
Yaitu nama domain tepat sama persis (tanpa penambahan) dengan keyword yang ditarget. Atau minimal, domain mengandung kata kunci yang ditarget.
Domain dan Hosting
Ini dia modal pokoknya. Buat newbie, saya sangat merekomendasikan hosting lokal dengan memepertimbangkan kemudahan berkomunikasi dengan CS-nya. Karena, pemula yang kurang ‘ngeh’ dalam berbahasa Inggris akan kesulitan berkomunikasi jika menggunakan hosting luar (negeri). Test ini saya lakukan dengan menggunakan hosting Jogjahost.com paket US unlimited 85rb perbulan. Sengaja saya pilih JH karena setahu saya penyedia hosting lokal ini tidak mempermasalahkan penggunaan plugin STT2 dan robot2an.
Mulai Take Action!
Buat 1 (satu) blog saja dulu1. Beli Domain
Setelah melakukan riset (ingat! riset sangat menentukan hasil akhir, karenanya harus benar2 serius di periode ini), dan mendapatkan satu keyword yang sedikit saingan dan banyak pencarinya belilah nama domain berdasarkan keyword tersebut. Utamakan DOTCOM, DOTNET, DOTORG. Jangan ada karakter tambahan lain.
Misalnya anda membidik kata kunci maternity dresses for special occasions, maka cari domain seperti ini:
maternitydressesforspecialoccasions.com
maternitydressesforspecialoccasions.net
maternitydressesforspecialoccasions.org
Dengan mendapatkan EMD seperti tsb, anda telah melakukan pekerjaan (kata para master) 50% SEO. Hasilnya bisa jauh berbeda (tergantung banyak faktor sih) dibanding anda mendapatkan domain seperti ini:
maternity-dresses-for-special-occasions.com
maternity-dresses-for-special-occasions.net
maternity-dresses-for-special-occasions.org
Biasanya, keyword dengan saingan allintitle di bawah 2000, exact match domain, dan dengan hanya 3 postingan bisa merangking (SERP) dengan mantap ke page 1 Google.
Cek ketersediaan nama domain di sini.
2. Beli Hosting
Pilihlah hosting unlimited karena anda perlu membuat banyak blog. Saya lebih cocok dengan pilihan seperti ini:
1 HOSTING UNLIMITED –> 15 BLOG (kurang lebih) –> 1 AKUN ADSENSE/AMAZON
Jadi, sebuah hosting seharga 85rb/bulan saya isi dengan 15 blog. Sumber penghasilan Adsense dan (bonus) Amazon. Selanjutnya, hosting kedua saya isi dengan sekitar 15 blog lain lagi dengan Akun adsense berbeda. Mengapa harus punya beberapa akun adsense? Tentu saja, hal ini untuk menjaga
dapur tetap mengepul ketika satu akun adsense kebanned. Inpo ajah,
Google suka ngamuk; main banned seenaknya meski kita udah berusaha main
putih.
Model di atas adalah cara saya. Masing2 orang punya cara sendiri. So, aturlah sesuai selera anda. Satu hosting tidak harus terisi 15 blog. Dan juga tidak harus menggunakan hosting unlimited. Suka-suka aja deh pokoknya.
Untuk harga hosting beserta paket2-nya bisa anda tengok di JogjaHost.com (numpang promosi boleh ya).
3. Install WordPress
Setelah beli domain dan hosting, kini
saatnya install WP dan plugin-pluginnya. Adapun beberapa plugin utama
yang biasa saya pake: Platinum Seo Pack, STT2 (ngelink ke post, bukan ke
search), SEO ALRP.
Plugin lainnya bisa ditambahkan sesuai kebutuhan.
4. Content
Content artikel berasal dari ezinearticles.com dan blog2 lain. Untuk proyek
LTK (longtail keyword) kayak gini, artikel tidak harus bagus (semakin
bagus semakin baik tentunya). Carilah 3 artikel dan gabung jadi sebuah
artikel. Dengan sedikit sentuhan TBS, atau translate ke berbagai bahasa
dengan menggunakan Google translate itu sudah cukup. Kalo mau beli
artikel itu lebih bagus lagi.
Sisipkan gambar ukuran 800 x 600 atau lebih besar. Jangan lupa beri alt tag sesuai keyword. Lebih menarik kalo dikasih video yang relevan agar pengunjung lebih lama dan krasan di halaman bersangkutan.
Hal penting yang tak boleh terlewatkan adalah pasang keyword di awal paragraf pertama. Selanjutnya sebar secara merata
namun tanpa berlebihan ke seluruh body artikel. Usahakan keyword utama
ada di akhir artikel. Lakukan ping setelah posting (bisa dengan
pingomatic.com).
Untuk tahap pertama, cukup 3 postingan dulu. Update bisa dilakukan belakangan. Saya pikir lebih baik membuat blog ke-2, ke-3 dst dari pada posting/update blog pertama.
5. Pasang Adsense dan Amazon
Tidak ada larangan memasang Adsense maupun Amazon di blog baru. Karena pertimbangan waktu, saya lebih suka langsung memasang baik Adsense maupun Amazon di blog baru saya.
Ada banyak rekomendasi bagaimana memasang
adsense yang bagus. Saya sendiri lebih memilih meletakkan adsense ukuran
360 teks dan 360 image di atas konten.
6. Optimasi Blog
Setelah blog jadi dengan 3 postingan, gunakan layanan gratis berikut untuk mempercepat indek google:
1. http://www.imtalk.org/cmps_index.php?pageid=IMT-Website-Submitter
Masukkan domain utama di kolom isian
pertama. Kolom kedua bisa dikosongi, bisa diisi keyword. Pilih angka
terbanyak (2523). Lalu klik submit. Proses sampai selesai memakan waktu
beberapa jam. Sementara layanan ini bekerja, gunakan waktu yg ada untuk layanan pada no. 2.
2. Situs Bookmark
Lakukan bookmarking tiap postingan ke situs-2 bookmark; Digg, Reddit, Diigo, Delicious dll.
Sampai di sini, anda sudah mempunyai sebuah blog dengan kondisi SEO yang optimal. Jangan terpaku pada keindahan blog karena waktu anda akan habis sia-sia buat ngutek2 blog. Terus? Lakukan riset kedua, beli domain (dalam hal ini tidak perlu sewa hosting lagi kalau hosting blog pertama paket unlimited), dan luncurkan blog ke-2. Terus dan terus hingga 15 – 20 blog.
Perincian Biaya Selama 4 Bulan
1. Sewa Hosting 85.000/bulan x 4 bulan = 340.000 (nyicil bulanan)
2. Beli domain 90.000/tahun x 15 = 1.350.000 (nyicil, tidak harus sekaligus)
Total = Rp. 1.690.000
Prediksi Keuntungan
Memang tidak ada kepastian berapa hasil dari sebuah hostingan dengan 15 blog di dalamnya. Yang bisa dipastikan adalah MEMBANGUN BLOG dengan cara di atas TIDAK ADA RUGINYA.
Hasil terburuk, berdasarkan pengalaman saya tidak semua blog menghasilkan. Selalu ada yang gagal. Kebanyakan yang gagal karena salah riset di awal. Dari ke 15 blog tersebut taruhlah 5 blog belum bisa ke page 1 (yang kayak gini tinggal dibacklink saja sebenarnya), berarti masih ada 10 blog. Kalo 1 blog minimal bisa menghasilkan $1 / hari, berarti kita bisa meraih $10/hari, atau $300/bulan. Angka ini lebih dari cukup untuk membayar sewa hosting dan beli domain. Ini kalau kita berbicara tentang kemungkinan terburuk, dan tanpa pendapatan apapun dari Amazon.
Tapi, Saya pikir angka minimal $50/hari
adalah mudah. Belum kalau ditambah penghasilan sampingan dari Amazon.
Test yang saya lakukan berkisar $100 / bulan.
Selanjutnya
Jika angka $30/hari sudah terlampaui dari hostingan pertama, kembangkan dengan membangun 15 – 20 blog di hosting kedua, ketiga dan seterusnya. Memasuki pembangunan blog di hosting kedua, anda sudah pantas merekrut seseorang untuk mengurus blog-2
di hostingan pertama. Atau, minimal outsourcing; beli artikel dari
luar, beli backlink, atau bahkan langganan tool backlink (jika koneksi
internet memungkinkan). Intinya, blog-2
di hosting pertama harus dioptimalkan dengan backlink (loh! kok
backlink?) Karena semakin hari pertarungan semakin sengit. Ratusan
bahkan ribuan pesaing tiap harinya siap menggusur posisi anda.
Namun semua tergantung riset, riset, riset, riset!!! (dan selebihnya adalah garis tangan he he he……….Wallahua’lam)
CJ AQUATIC
ReplyDeleteKeren skli